Rp.35.000
Jl, BALAI DESA NO 28 JATI RASA, JATIASIH BEKASI
Karakter Kopi Indonesia-Istilah "kopi lanang" sering muncul ketika Anda memesan kopi di warung kopi atau ketika Anda membeli biji kopi. Banyak orang bingung dengan namanya, mengingat bahwa "lanang" itu sendiri berarti seorang pria dalam bahasa Indonesia. "Dilihat dari struktur buah kopi, ketika terbuka, ada dua butir (biji-bijian) karena tanaman kopi itu dikotot," kata seorang guru dari Akademi Kopi Indonesia, Aris Kadarisman.
Sementara di biji kopi yang disebut lanang, keadaan buahnya berbeda. Aris mencontohkan penampilan biji lanang yang dibawanya. "Jadi, kopi lanang atau kopi yang disebut dalam buah hanya mengandung biji kopi, tetapi melekat atau melekat, seperti kembaran siam," kata Aris. Karena tumbuh berbeda, biji kopi lanang akhirnya memiliki rasa yang lebih kuat daripada biji kopi biasa. "Karena biji kopi lanang ini seharusnya tumbuh menjadi dua, mereka menjadi satu, sehingga mereka menyerap lebih banyak dan secara otomatis merasa lebih kuat, dianggap cocok untuk pria. Biji kopi bubuk sedikit lebih tebal, tetapi tidak signifikan.
Ini adalah asal mula kopi Lanang yang juga disebut Peaberry. Menurut Aris, biji kopi Arang dapat digunakan dari sudut pandang komersial. "Ada orang yang alami, tidak dipisahkan antara biji kopi biasa dan biji kopi lanang, tetapi ada juga orang yang memisahkan diri, misalnya, jika Anda menginginkan kopi Sumatera, maka Anda memilih biji kopi, "kata Aris. Harga biji kopi lanang akhirnya lebih mahal ketika dijual di pasaran. Menurut Aris, pemisahan buah kopi dicotyledonous dan monocotyledonous membutuhkan upaya lebih. Bahkan jika dalam tanaman kopi, selalu ada 10 hingga 20% biji kopi.
Baca Juga:
Reviews:
Posting Komentar