KARAKTER KOPI MERAPI

Rp.35.000
Jl. BALAI DESA NO 28 JATI RASA, JATIASIH BEKASI





Karakter Kopi Indonesia-Kopi yang ditanam oleh petani di lereng Gunung Merapi, Kabupaten Sleman memiliki cita rasa yang unik. Jadi orang Eropa suka itu.

Beberapa produk kopi Merapi, seperti Robusta, Arabica dan Luwak, dipajang di Merapi Coffee Festival 2018. Festival ini diadakan di desa Pentingsari, Umbulharjo, Kabupaten Cangkringan, Sleman, Rabu (9/9) 26/2018).

Kopi di pesta ini adalah hasil dari penanaman petani dari 3 kabupaten, yaitu Turi, Cangkringan dan Pakem. Pengunjung dapat membeli kopi yang masih utuh dalam bentuk buah, beberapa di antaranya telah diolah menjadi biji kopi bubuk dan biji kopi. Pengunjung juga dapat mencicipi langsung kopi Merapi yang disajikan di 25 stan.


Ini adalah keunikan dari kopi Sleman Merapi yang telah menyenangkan orang Eropa.
Penanam kopi Eko Riyono (42) dan kelompok Tani Tunas Harapan dari Desa Pentingsari membawa produk kopi. Salah satunya adalah kopi Robusta yang disebut kopi madu Merapi.

"Kopi ini memiliki rasa manis ketika diseduh, jadi kami menyebutnya kopi madu. Setelah dipetik, buahnya benar-benar matang di pohon, dengan kulit merah," kata Eko.

Eko mengatakan kopi yang ditanam oleh kelompoknya berasal dari pembibitan pada bulan November. Kelompoknya menerima tanaman setelah letusan Merapi pada tahun 2010. Setelah panen, kelompoknya dapat menghasilkan 4-5 kuintal (4000 kg - 500 kg) kopi per hektar.

Ini adalah keunikan dari kopi Sleman Merapi yang telah menyenangkan orang Eropa.
"Biji Robusta pertama kali dimakan di pusat Pembibitan Jember, kemudian ditanam di lereng Merapi, dan penikmat kopi yang pernah ditanam di lereng Merapi memiliki rasa yang lebih baik. 'Air yang mengalir, menjadi keunggulan, rasa dan kualitasnya,' kata Eko yang juga ketua Kelompok Tani Tunas Harapan.

Saat ini, lahan pertanian Tunas Harapan meliputi sekitar 5 hektar dan memiliki 18 petani. Dalam hal pemasaran produk, ada pembeli yang datang langsung dan yang lainnya memesan secara online.

Sementara itu, Heru Saptono, kepala pertanian, pangan dan perikanan kabupaten Sleman, mengatakan potensi kopi Merapi sangat baik, terutama dalam hal rasa. Belum lama ini, pemerintah Kabupaten Sleman mempromosikan kopi Merapi di Finlandia dan menerima tanggapan positif dari penduduk setempat.

Ini adalah keunikan dari kopi Sleman Merapi yang telah menyenangkan orang Eropa. Foto: dokdetikFood / Ristu Hanafi
"Ini memiliki rasa yang unik, karena tumbuh di abu vulkanik yang lapuk, sehingga menimbulkan rasa yang berbeda dari yang diperoleh di tempat lain, termasuk kopi Arabika," katanya.

Saat ini, ada sekitar 300 hektar lahan kopi di lereng Merapi, Sleman. Pengurangan 200 hektar setelah erupsi Merapi pada 2010.

Tri Endah Yitnani, kepala kantor industri dan perdagangan Sleman, menambahkan bahwa kopi Merapi juga diterima oleh pasar Rusia dan Swedia. Dia menambahkan bahwa dia sekarang bekerja untuk membantu produsen kopi Merapi memperoleh lisensi dan hak merek dagang untuk persyaratan ekspor ke Eropa.

Baca Juga:

KARAKTER KOPI LANANG

Reviews:

Posting Komentar

Indonesian Technology © 2014 - Designed by Templateism, Distributed By Blogger Templates | Templatelib

Contact us

Gambar tema oleh enot-poloskun. Diberdayakan oleh Blogger.