Rp.35.000
Jl.BALAI DESA NO 28 JATI RASA, JATIASIH BEKASI
Jenis Kopi-Wakil Bupati Temanggung, Heri Ibnu Wibowo, mengundang petani kopi di kota penghasil tembakau ini untuk menyimpan sertifikat indikasi geografis untuk kopi Temanggung Robusta. "Saat ini ada 11 kafe Indonesia dengan indikasi geografis, termasuk kedai kopi Temanggung Robusta, sehingga perlu dipertahankan," katanya di Bhumi Phala Coffee Harvest Festival di desa Muncar. , Kabupaten Gemawang.
Ia berharap kegiatan itu akan menjadi pendorong bagi penduduk desa Muncar untuk mengembangkan desa dari menanam pohon kopi yang baik, merawat dan menghasilkan kopi yang berkualitas. Untuk menghasilkan kopi berkualitas baik, jangan memetik kopi hijau lagi, tetapi tunggu sampai kopi merah dipanen dan diproses sehingga kualitas kopi menjadi baik.
Dia juga berharap tanaman lain bisa dikembangkan nanti, termasuk vanila dan jagung. Kami juga memiliki kesempatan untuk mengembangkan dan mempromosikan usaha mikro dan kecil (UMKM) yang ada untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat Temanggung. "Ini potensi yang perlu terus ditingkatkan," katanya.
Suryo Banendro, kepala Departemen Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, mengatakan peluang untuk mengembangkan industri pengolahan kopi di negara ini masih cukup besar, karena potensi kopi dan permintaan global untuk kopi terus tumbuh. "Pertumbuhan kelas menengah dan gaya hidup masyarakat Indonesia terus mendorong pengembangan produk kopi olahan di dalam negeri, meningkat rata-rata tujuh persen per tahun," katanya.
Indonesia telah menjadi produsen kopi terbesar ketiga di dunia setelah Brasil dan Vietnam, dengan produksi rata-rata 685.000 ton per tahun, atau 8,9% dari produksi kopi dunia. Untuk meningkatkan nilai tambah, industri yang bertransformasi, baik industri besar, sedang atau kecil, harus didorong dan didukung oleh pemerintah dan masyarakat. Saat ini terdapat 11 kafe di Indonesia dengan indikasi geografis, termasuk kopi Temanggung Robusta.
Saat ini, hampir semua kabupaten atau kota memiliki bisnis dalam budidaya dan kopi olahan, seperti Pemalang, Batang, Pati, Kudus dan Temanggung. Ia berharap di masa depan, kopi Muncar Temanggung juga bisa diglobalisasi. Kebiasaan minum kopi sudah menjadi cara hidup, tidak hanya orang tua, tetapi juga anak muda yang keluar minum kopi. Karena itu, diharapkan kualitas pengolahan kopi di masyarakat akan terus terjaga.
Baca Juga:
KOPI ARABIKA JAVA IJEN
Reviews:
Posting Komentar